The elegy of the loners in the dark night of Valentine

ORACLE

The elegy of the loners in the dark night of Valentine

sendirian di malam hari?

di malam valentine pula?!

*sadis

sebelumnya, terima kasih buat Dora karena telah memberikan album kedua dari Mêlée (*sumpah, susah sekali menulisnya!), “Devils & Angels” (2008).

Terima kasih kepada Tuhan YME karena telah menciptakan musik,

juga karena telah memberikanku telinga yang sangat luar biasa yang mampu membedakan apa saja yang layak didengar dan apa saja yang layak dibuang (acuhkan kalimat ini).

Yah, yah, aku tahu pasti ada (sangat) banyak orang yang melihat blog ini yang tidak mengetahui musisi yang satu ini.

Aku maklum.

Sangat maklum.

Untuk itulah blog ini tercipta (*lebay).

Memberitahukan kepada seluruh khalayak bahwa terkadang kita tidak bisa terbang karena kita sendiri yang mengikat sayap pikiran kita,

membuat batasan-batasan yang justru membuat kita tidak bisa bergerak bebas.

Ada sangat banyak hal menarik diluar sana.

Kalau percaya, kenapa Anda masih saja di depan TV dan menyaksikan penampilan segerombolan pria yang membuat kepala “cenat-cenut” (ups!)?

Untuk itulah blog ini tercipta (**).

Memperkenalkan sesuatu yang seharusnya dikenal,

mengubah pandangan keliru yang entah kenapa bisa ditujukan kepada hal-hal yang sebenarnya berharga,

mencerdaskan kehidupan bangsa,

dan milyaran tujuan mulia lainnya.. (* agak jijik nulisnya)

Okey, agar pembicaraan kita tidak terlalu jauh melenceng,

mari kembali ke pernyataan pembuka di atas.

Posting ini tidak bertujuan untuk menilai apakah valentine itu haram atau tidak. Jujur, wacana semacam itu sama sekali tidak berguna. Jika Anda tidak berkenan, Anda cukup tidak merayakannya. Berhentilah mengaitkannya dengan hal-hal yang simbolik, beberapa pihak mungkin akan tersinggung.

Posting ini secara eksplisit didedikasikan kepada semua orang yang merasa kesepian (dalam artian apapun). Berhubung posting ini diterbitkan bertepatan dengan Valentine Day, maka posting ini mungkin sangat mengena bagi Anda yang (maaf sebelumnya) belum menemukan apa yang kita sebut dengan soulmate or something di masa dimana Anda berpikir bahwa sekaranglah seharusnya Anda menemukannya.

Perasaan serupa juga aku alami akhir-akhir ini (*curhat).

Tapi tidak setelah mendengar lagu ini.

"She's  Gonna Find Me Here"

Now I don't have to climb the highest mountain
And I don't have to sail the seven seas.
Now I don't have to push myself through desert sands
'Cause she's gonna find me here.

And I don't have to put on all my best clothes
And I don't have to put on a show.
Now I don't have to act like a total stranger
'Cause she's gonna find me here.

When she finally arrives
It will be right on time.
And I'll know that it's real
'Cause the light in her eyes
Will look through and show what a fool I had been
To search far and wide with my heart in my hands.

And I don't have to worry about her
'Cause I know she's fine, now, on her own.
Now can put my mind on things in my own life
'Cause shes gonna find me here.
You know that she's gonna find me here.

And when she finally arrives
It will be right on time.
And I'll know that it's real
'Cause the light in her eyes
Will look through and show what a fool I had been
To search far and wide with my heart in my hands.

Now I don't have to cut up my heart
Into pieces so small
And give them to those who don't care.
Now I don't have to search for one girl
In the depths of my soul
'Cause she's gonna find me
'Cause she's gonna find me
You know she's gonna find me here.
I don't have to search far and wide
'Cause she's gonna find me here

By: Mêlée

Aku terkejut ketika rock band seperti Mêlée bisa mengangkat tema seperti ini (seperti Anda terkejut kalau ada sebuah band bernama aneh seperti Mêlée).

Setelah menemukan liriknya, aku merasa ini seperti semacam iman atau pengharapan seseorang.

Untuk membuktikannya, Anda cukup mengetahui grammar dasar kelas 5 SD:

Gonna = going to.

Going to ≠ will.

Going to = kemungkinan terjadi lebih besar/ benar-benar akan terjadi.

Will = kemungkinan terjadi lebih kecil/ bisa terjadi, bisa tidak.

“She's gonna find me”. Menurut saya, penulisnya benar-benar yakin orang yang dimaksud akan menemuinya. Jika tidak, Ia akan menulisnya, “She will find me”.

You don't have to climb the highest mountain, or sail the seven seas or put on all your best clothes to find someone created to you to live with.

Jelas itu tidak berarti Anda tidak perlu melakukan apapun.

You just don't have to act like a total stranger to find it. You don't have to search far and wide.

Karena seperti kita yakini bersama, jodoh itu di tangan Tuhan. Ketika yang dipersiapkan-Nya itu datang, Ia akan tiba tepat pada waktunya. Tunggu, bersabarlah, dan doakan. Ia pasti datang tepat pada waktunya. And I'll know that it's real.
* ujung-ujungnya menghibur diri sendiri ...

Bagi Anda yang tertarik memiliki mp3-nya, aku bersedia mengirimkannya untuk Anda. E-mail saya di ferdikornelis@gmail.com. Aku juga rela kalau lagu ini akan menjadi favorit Anda.

Happy Valentine!